" Assallamualaikum and welcome to my blog ^_^ "



Jumat, 29 Juli 2011

Evaluasi Diri

Semalam saya menonton sebuah acara reality show di salah 1 stasiun TV. Saya terkesima saat seorang cewek mengkritik penampilan seorang cowok yang katanya gak fashionable, cara berbusana yang gak matching, wajahnya yang lebih boros di banding usianya dan seterusnya yang menurut saya telah menjurus ke arah pelecehan dan penghinaan. Begitu ringan dan tanpa beban si cewek itu telah mempermalukan si cowok, di depan umum pula. Saya jadi gerah sekaligus miris melihatnya. Tapi kemudian saya menjadi lebih terkesima ketika kemudian sang host acara ~ dgn maksud membela si cowok ~ berkata :   "  sebelum 1 jari telunjuk kita menunjuk kekurangan orang lain, sadarilah bahwa ada 4 jari lainnya yang ternyata menunjuk ke arah diri kita sendiri "


Saya begitu terkesan dengan kata-kata sang host tersebut. Sederhana tapi dalam. Lalu kemudian membuat saya jadi merenung, betapa kita memang selalu suka melempar kesalahan dan menudingkan semua kekurangan kepada orang lain tanpa menyadari kekurangan diri sendiri. Kita menjadi mudah sombong dan lupa diri dengan kesempurnaan dan kebaikan yang kita miliki. Begitu mudah kita mencari kambing hitam suatu kesalahan dan menumpukan tanggung jawab suatu kekurangan kepada orang lain tanpa menyadari bahwa ternyata kita tak berbuat sesuatupun. Alangkah sempitnya cara pandang dan pola pikir kita.

Kita terlalu sibuk menilai orang lain tapi tak pernah sempat untuk mengevaluasi diri sendiri...


*********************

Catatan FB : 25 Oktober 2009

Selasa, 26 Juli 2011

Puisimu


Kuingat ketika senyummu yang kau titipkan pada musim penghujan... 
Memekarkan segala tetumbuhan dalam perasaan... 




Dahlia, mawar dan sedap malam takkan tumbuh dalam jambangan...
Melainkan akan subur dalam saling kepercayaan...



Ketika kau hadirkan harapan musim semi yang cantik pada jejak pendakian...






*************************************



Kiriman puisi dari seorang teman ,,, thx 4 EAR Sr...

Minggu, 24 Juli 2011

I Will Remember You


Tiba-tiba saja ada satu rasa yang hadir di hatiku, saat melihatmu. Sebuah rasa yang tak bisa kuterjemahkan maknanya. Tapi dalam waktu sepersekian detik, mampu membawa ingatanku melayang ke beberapa tahun kebelakang. Ke masa-masa kebersamaan yang tak terjelaskan dalam status. Tapi begitu nyata kedekatan itu sehingga mampu membuatku tersanjungkan dan ,,,,, bahagia.


Yaahhh, aku bahagia meski mewujudkan arti kehadiranmu dan kebersamaan kita, dalam sebuah status adalah sebuah angan yang terbataskan. Aku tak bisa menampik bahwa aku menginginkanmu, mungkin mencintaimu tapi yang pasti aku sangat menikmati saat-saat yang terlewati,,, bersamamu.

Bagiku menyimpan rasa dan asa terhadapmu adalah sebuah kelumrahan ,,, wajar dan sangat alamiah. Aku tak pasti, daya pesonamu yang terlalu kuat menghipnotisku,,, atau aku yang memang terlalu mendambamu ???

Namun kini ,,, menatapmu dari kejauhan,,, menyaksikan dirimu dan kehidupanmu bersama orang-orang yang mengasihimu,,, masih,, dan telah cukup membuatku bahagia. Meskipun aku tak harus memilikimu.



                                          ***********************************





Kamis, 14 Juli 2011

Misteri dari Ratu Misteri

Siapa yang tak kenal Agatha Christie ?? Ini dia salah satu pengarang novel misteri favoritku, buku-bukunya sudah lumayan banyak yang kubaca. Cerita yang menarik dengan penyajian yang apik membuat aku selalu penasaran untuk membaca dan kembali membaca kisah-kisahnya yang lain lagi. Namun dibalik kepiawaiannya menyuguhkan jalinan kasus dalam cerita dan kesuksesan semua novelnya, Agatha Christie ternyata mempunyai kisah misteri nyata tersendiri yang benar-benar terjadi dalam kehidupannya. Seperti apa kisah nyata itu, silahkan dibaca postingan dibawah ini yang aku kutip dari salah satu blog ,,,, cekidot !!!


AGATHA CHRISTIE .... Kita telah membaca puluhan novel misterinya. Kita juga mengenal tokoh detektif ciptaannya, Hercule Poirot, yang sama termashyurnya dengan Sherlock Holmes. Namun misteri paling terkenal yang diciptakan Agatha Christie bukan terdapat dalam salah satu novelnya, melainkan terjadi pada kehidupan nyatanya. Pada tahun 1926, ia menghilang begitu saja selama 11 hari dan misteri ini boleh dibilang tidak bisa terjawab dengan sempurna hingga 80 tahun berikutnya.


Agatha Christie
Agatha Christie lahir pada tanggal 15 September 1890 dengan nama Agatha Mary Clarissa Miller. Pada awalnya, ia menjalani kehidupan sebagai penulis novel romantis dengan nama samaran Mary Westmacott. Namun ia kemudian lebih dikenal sebagai penulis 80 novel misteri yang didominasi oleh dua tokoh unik, detektif Belgia, Hercule Poirot, dan seorang perempuan tua bernama Miss Jane Marple yang juga memiliki kemampuan detektif.

Pada tahun 1914, ia menikah dengan Archibald Christie, seorang pilot pesawat tempur, dan menjalani kehidupan pernikahan yang tidak bahagia karena suaminya mulai berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Nancy Neele.

Pada tahun 1919, ia melahirkan anak satu-satunya yang diberi nama Rosalind. Pada tahun 1920, tahun dimana suaminya mulai berselingkuh, ia menerbitkan novel misteri pertamanya dengan tokoh detektif ternama Hercule Poirot yang berjudul "The Mysterious Affair at Styles" atau "Pembunuhan di Styles".

Novel ini, kemudian mengangkat nama Agatha Christie menjadi salah satu penulis ternama di Inggris, sejajar dengan Sir Arthur Conan Doyle.

Lalu sebuah misteri benar-benar terjadi di kehidupan nyata Agatha Christie.

Semuanya dimulai pada hari jumat tanggal 8 Desember 1926. Pada saat itu, Christie telah menulis enam novel, dimana salah satu diantaranya 'The Murder of Roger Ackroyd" menjadi salah satu best seller.

Pukul 21:45, Christie sedang ada di rumahnya di Berkshire. Lalu, ia naik ke lantai atas, mencium putrinya, Rosalind, yang sedang tidur dan meninggakan sebuah catatan untuk sekretarisnya yang mengatakan bahwa ia berniat pergi ke Yorkshire. Ia masuk ke mobil dan mengendarainya keluar rumah.

Beberapa waktu kemudian, mobil Morris Cowley yang ditumpanginya ditemukan dalam keadaan kosong di dekat sebuah danau di simpang Newlands dekat Guildford. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Christie. Polisi segera menyelidiki kasus ini.

Selama 11 hari berikutnya, seluruh Inggris dipenuhi dengan berita menghilangnya penulis itu. Bahkan harian The New York Times juga memuat berita ini di halaman utamanya. lebih dari 15.000 sukarelawan turut mencari keberadaannya. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, pesawat terbang dimanfaatkan untuk membantu pencarian orang hilang.


Hebatnya, semua elemen kisah misteri yang bisa ditemukan pada novel Christie juga bisa ditemukan pada peristiwa ini.

Misalnya, mobilnya ditemukan di dekat sebuah danau yang disebut "The Silent Pool", yang merupakan lokasi kematian seorang anak perempuan muda dan kakak laki-lakinya yang tenggelam. Banyak yang menduga, Christie, mungkin telah bunuh diri dengan terjun ke danau itu. Namun, polisi yang memeriksa seisi danau tidak bisa menemukan mayatnya.

Karena Christie adalah seorang penulis misteri, banyak yang menduga bahwa aksi menghilangnya penulis ini hanyalah sebuah tindakan publisitas untuk mempromosikan novel-novelnya.

Sebagian lainnya menduga bahwa Christie mungkin telah dibunuh oleh suaminya, Archie Christie yang tidak setia.

Demikianlah kehebohan yang tercipta selama 11 hari itu.

Jika yang menghilang adalah seorang masyarakat biasa, mungkin tidak akan menarik perhatian yang begitu besar. Namun karena Christie telah menjadi figur yang sangat ternama, menteri dalam negeri saat itu, William Joynson-Hicks, sampai-sampai mendesak kepolisian untuk bekerja lebih keras mengungkap kasus ini.

Bahkan rekannya sesama penulis misteri, Sir Arthur Conan Doyle, yang menciptakan tokoh Sherlock Holmes, dan Dorothy L Sayers, penulis misteri seri Lord Peter Wimsey, juga ikut bereaksi.

Conan Doyle yang dikenal sebagai seseorang yang tertarik dengan dunia paranormal bahkan mengambil sarung tangan Christie dan memberikannya kepada seorang medium (paranormal), sementara Sayers menyelidiki kasus ini dengan mengunjungi lokasi menghilangnya Christie. Di kemudian hari, Sayers menulis sebuah novel berjudul "Unnatural Death" yang didasarkan pada peristiwa ini.

Sebelas hari setelah Christie menghilang, kehebohan itu berakhir. Ia ditemukan selamat. Namun semuanya menjadi semakin misterius karena kondisi yang menyertai penemuannya.

Selama menghilangnya, Christie ternyata menginap di hotel Swan Hydropathic di Harrogate dengan menggunakan nama yang berbeda, Teresa Neele.

Beberapa tamu mengenalinya sebagai Agatha Christie dari foto yang terpampang di surat kabar. Namun ketika ditanya, ia hanya tertawa. Jadi petugas hotel yang curiga segera memanggil polisi yang kemudian mengundang suaminya, Archie Christie, untuk mengidentifikasinya. Ketika melihat suaminya, kalimat pertama yang keluar dari mulut Christie adalah 'Fancy, my brother has just arrived'.

Agatha Christie dan suaminya diperiksa oleh polisi. Namun, Christie yang kemudian mulai sadar, mengakui bahwa ia tidak mengerti mengapa ia bisa menginap di hotel itu dengan menggunakan nama lain.

Kasus ini kemudian tidak diperpanjang karena polisi beranggapan kalau Christie telah mengalami amnesia. Tapi jawaban atas kasus ini sesungguhnya tidak pernah benar-benar terungkap. Apakah Agatha Christie mengalami amnesia ? Apakah ini adalah perbuatan yang disengaja ?

Ada tiga teori yang paling populer mengenai penyebab peristiwa itu.

Pertama, Christie mungkin sengaja melakukan semuanya itu sebagai publisitas untuk melariskan novel-novelnya. Ini diperkuat dengan adanya unsur-unsur misteri yang ditemukan pada kondisi menghilangnya.

Kedua, Christie melakukannya dengan sengaja sebagai protes karena rencana suaminya untuk menghabiskan akhir pekan dengan selingkuhannya di sebuah rumah dekat lokasi ditinggalkannya mobil.

Teori ini sesungguhnya sangat masuk akal. Pada tanggal 8 Desember itu, malam yang sama sebelum Christie menghilang, mereka bertengkar karena suaminya menceritakan niatnya tersebut. Bahkan, bukan cuma sebagai protes, Christie mungkin telah menghilang dengan tujuan membuat suaminya malu dengan menjadikannya sebagai tersangka pembunuhan. Jika ini tujuannya, sepertinya ia cukup berhasil karena selama ia menghilang, polisi memang memeriksa Archie secara intensif mengingat ia memiliki motif karena perselingkuhannya. Polisi bahkan juga membuntuti dan menyadap telepon rumahnya.

Teori ini juga diperkuat dengan adanya fakta bahwa Christie telah mendaftar di hotel dengan nama Teresa Neele, nama yang memiliki nama belakang sama dengan selingkuhan suaminya, Nancy Neele.

Teori ketiga dan yang paling baru datang dari Andrew Norman, seorang dokter dan penulis biografi Christie.

Menurutnya, novelis itu mungkin mengalami apa yang disebut "Fugue state" atau secara teknis dapat disebut "Psycogenic Trance" atau Amnesia yang diakibatkan oleh Trauma, stress atau depresi.

Ini adalah sebuah teori yang juga cukup masuk akal mengingat pada tahun 1926, malam ketika menghilang, Ia dan suaminya bertengkar, bahkan suaminya sempat meminta cerai darinya. Ini menambah depresi yang dialaminya karena ibu Christie baru meninggal dunia satu tahun sebelumnya.

Norman, yang menghabiskan beberapa lama untuk mempelajari kehidupan Christie menemukan indikasi bahwa ia mungkin memang memiliki kondisi mental yang langka ini.

"Kondisi seperti ini, yang memang lebih dimengerti pada masa kini, sesuai dengan gejala-gejala yang dimiliki Christie selama ia menginap di Harrogate," Kata Norman.

Dalam bukunya "The Finished Portrait" yang terbit tahun 2006. Norman menulis bahwa penggunaan nama barunya dan kegagalan mengidentifikasi fotonya sendiri di surat kabar menunjukkan bahwa novelis itu telah mengalami psychogenic amnesia setelah mengalami periode depresi yang berkepanjangan.

"Sifat ini memiliki kecenderungan untuk bunuh diri,"Kata Norman. "Kondisi mentalnya sangat rendah saat itu. Dan mungkin itulah sebabnya ia menulis mengenai karakter bernama Celia dalam novel autobiografinya Unfinished Portrait."

Teori Andrew Norman banyak dianggap sebagai penjelasan paling baik atas misteri menghilangnya Agatha Christie.

Namun, Walaupun begitu, tetap saja tidak ada yang pernah bisa mengetahui dengan pasti jawabannya karena Agatha Christie sendiri menolak untuk membicarakan peristiwa itu hingga kematiannya pada tahun 1976 di Oxfordshire. Jadi, ini adalah sebuah episode misteri sendiri dari kehidupan sang novelis.


Pada tahun 1928, Agatha Christie bercerai dari Archie dan menikah dengan Sir Max Mallowan, seorang arkeolog. Selama hidupnya, ia menulis sekitar 80 novel. Novelnya telah diterjemahkan kedalam 104 bahasa dan terjual lebih dari 2 miliar eksemplar. Ini membuat Guinnes Book of World Record menganugerahkannya sebagai "Penulis paling laris sepanjang sejarah" dan "Penulis paling laris dalam semua kategori".
 
Sampai saat ini, belum ada yang bisa menggantikan posisinya sebagai "The Queen of Crime", wanita penulis misteri paling laris di dunia.



Fakta menarik :

Novel "Tirai" yang merupakan kasus terakhir Hercule Poirot dan novel "Pembunuhan Terpendam" yang merupakan kasus terakhir Miss Jane Marple ditulis pada masa perang dunia II (1939-1945), namun kedua novel itu, yang memang disiapkan sebagai kasus terakhir dua tokoh ciptaannya, tidak langsung diterbitkan, melainkan disimpan di lemari besi sebuah bank selama 30 tahun lebih dan baru diterbitkan pada akhir masa hidup Christie di tahun 1976.

***************************************


Disunting dan di copas dari : http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/02/misteri-11-hari-yang-hilang-dari.html

Jumat, 08 Juli 2011

Mentari Hatiku

Mentariku, , , ada rasa yang tak bisa ku ungkapkan buatmu. Terlalu banyak waktu terbuang dalam kebisuan, ketidakberdayaan juga ketidakpastian. Namun rasaku tak jua menyurut padamu.

Aku pastikan bahwa kau takkan pernah terganti, dengan apapun, oleh siapapun. Karena aku memang tak berniat menggantimu.

Sesulit apapun realita kita.
Selelah apapun perjalanan kita.

Karena aku tahu engkau ada dan akan selalu ada untuk menemani dan mewarnai hari-hariku yang penat.

Memayungiku saat aku butuh perlindungan dari teriknya masalah kehidupan.
Menghangatkan hatiku kala kebekuan mulai merayapi jiwaku yang sepi.

Mentariku, aku hanya bisa berucap, , , , , terima kasih atas kasihmu….

Kamis, 07 Juli 2011

Mendadak Dagang



Melakukan perjalanan ke kampung halaman kakek ?? Alhamdulillah !

Akhirnya tercapai juga keinginanku untuk melihat dan mengenal kampung asal kakek. Sebuah kampung di sebuah Kabupaten yang bernama Buol. Mungkin tak ada yang istimewa disana, tapi rasa penasaranlah yang telah membuatku ingin kesana.Dan itu terlaksana karena ada saudara sepupuku yang akan menikah. Dia mengundang kami dan berharap kami bisa menghadirinya. Apalagi ?? semuanya klop dan tepat pada waktunya, ada keinginan dan ada jalan juga ada alasan.

Maka perjalanan pun dimulai dan ternyata butuh waktu belasan jam lamanya untuk bisa sampai di tujuan. Aku menikmati perjalanan ini meski rasa capek begitu mendera karena harus duduk selama berjam-jam. Namun ketika sudah hampir memasuki ibukota kabupaten, perjalanan kami harus terhenti dikarenakan adanya pekerjaan perbaikan jalan sehingga semua kendaraan harus berhenti dan istrahat selama beberapa jam. Maka dengan sedikit rasa agak kesal karena harus bertahan lagi dengan rasa tak nyaman dan lelah, kami pun turun dari mobil untuk istrahat atau sekedar meluruskan kaki yang penat. Yah mau apalagi, aku mencoba menikmati saja suasana yang ada. 

Begitu turun dari mobil ternyata di sepanjang sisi jalan tempat kami berhenti, berjejeran para penjaja makanan, mulai dari jenis cemilan, minuman ringan, nasi kuning, mie instan dan beberapa jenis lagi. Lumayan buat pengganjal perut dan pengalih rasa kantuk dan lelah yang kami rasakan. Akupun mulai menikmati makananku sambil mengamati sekelilingku dengan seksama. Tiba-tiba aku seperti terinspirasi oleh situasi sekitar, akupun langsung mengambil HP dan mulai mengabadikan suasana itu melalui kamera handphoneku.

Munculnya warung-warung dadakan di lokasi-lokasi pekerjaan perbaikan jalan bukan merupakan sesuatu yang baru. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pekerjaan jalan, dimanapun itu, biasanya cepat mengantisipasi situasi, membaca peluang ekonomi yang tercipta yang bersifat musiman itu. Dan kebanyakan penjaja makanan tersebut adalah para ibu, warga setempat yang terkadang juga membawa serta pula anak-anak mereka. Ada peluang pasar, yaitu para pekerja di lokasi dan juga para pengguna jalan yang harus berhenti sementara sambil menunggu pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan tersebut. Maka geliat ekonomi pun tercipta meski tak bersifat menetap untuk seterusnya tetapi lumayan sedikit membantu para suami mereka untuk mengebulkan asap dapur. 

Dan justru cuma hal itulah yang menarik hatiku untuk mempostingnya. ke dalam tulisan. Bukan tentang pengalamanku dan situasi di kampung kakek. Yah mungkin di kesempatan lainnya baru aku akan mempostingnya. Dan inilah potret situasi yang sempat ku abadikan tersebut.


semangat menata dagangan

bersama menjemput rezeki
aneka jenis dagangan

buah-buahan pun tersedia

 istirahat dulu sambil menikmati aneka dagangan







pekerjaan perbaikan jalan








***************************************




Tulisan & Foto : Koleksi Pribadi Februari 2011
                      

Sabtu, 02 Juli 2011

Kisah Lius

Lius adalah seorang anak sekolah yang sedang sakit, tetapi ia tidak tahu cara menulis surat sakit untuk gurunya, maka ia meminta kepada bapaknya untuk menuliskan surat sakit tersebut.Namun karena bapaknya juga tak tahu caranya maka diapun mulai menulis seperti ini :

" Kepada wali kelas Lius, begini : Pagi yang cerah, mentaripun bersinar cerah, burung-burung berkicau riang gembira, bunga-bungapun mekar mengharum, namun ada 1 yang layu, yaitu Lius.
Sekian dan terima kasih, semoga ibu guru mengerti "