" Assallamualaikum and welcome to my blog ^_^ "



Minggu, 29 September 2013

" Hopeless "






Pagi ini aku bangun dengan kesadaran penuh...
Aku sudah kehilanganmu...

Apa dayaku...
Yang tak sanggup melawan takdir. Namun yang begitu melarakan hatiku adalah saat menyadari betapa takdir telah membawaku ke arus kasih yang begitu dalam..

Menyakitkan ketika menyadari bahwa semua perjuanganmu harus kembali ke titik nadir...begitu sia-sia...

Harapan yang kususun, perlahan, sedikit demi sedikit, setahap demi setahap, dengan kesabaran dan kekuatan hati penuh..
Seperti menyusun sebuah puzzle,, butuh waktu, butuh fokus, butuh perjuangan dan kesabaran untuk merangkainya menjadi sebuah wujud yang diimpikan..

Tapi apa dayaku....
Jika pada akhirnya kau memutuskan untuk menyerah di pertengahan jalan ???
Meski aku takkan pernah paham,, mengapa menyerah menjadi satu-satunya jalan...

Hingga kita takkan pernah melihat ujung jalan itu...
Yang mungkin memang kaupun tak ingin melihatnya..

Rumah kasih kita....






#for us : deef...


Foto : koleksi pribadi

Kamis, 26 September 2013

" Pada Hatiku "






Aku selalu ingin melihat laut..
Pada pantainya yang selalu bergelora..
Pada kicauan camar yang datang dan pergi..
Mengiringi zaman...

Aku selalu ingin melihat laut..
Menanti rona bayangmu..
Di batas cakrawala jingga..
Syahdu,,, menyentuh..
Melepas rindu ...
Seperti awan dipupuskan angin..
Seperti daun mendamba embun..

Dan ketika lengang menuju senja..
Ada harap yang tak lelah kutitipkan ..
Pada dekapan malam ..
Pada temaram gemintang ..
Pada bias rembulan ..
Menggugah kalbu...

Betapa rasaku untukmu tak pernah menyurut.....
Meski sesekali kau telah memercikkan nyeri di hatiku..

Betapapun kusadari ,,,,
keinginan tak mesti terwujudkan .....



$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$



#26sept2013...

Foto : Koleksi Pribadi





Sabtu, 21 September 2013

Se-sederhana Mungkin





bertemu denganmu adalah takdir bagiku
berteman denganmu adalah pilihan bagiku
bersahabat denganmu adalah hadiah istimewa bagiku

Aku ingin menjadi sahabat yang sederhana buatmu
se-sederhana matahari di pagi hari yang menyinari bumi
se-sederhana rembulan dengan keteduhan sinarnya
se-sederhana angin yang berhembus menyejukkan jiwa
se-sederhana hujan yang membasahi rerumputan

Aku tidak ingin menjadi yang istimewa buatmu
seperti raja dengan segala dayang-dayangnya
seperti jendral dengan segala tentaranya
seperti presiden dengan segala jajarannya

Aku hanya ingin menjadi yang sederhana buatmu

semudah kita dipertemukan dengan cara-Nya
semudah kita berbicara tentang banyak hal
semudah kita bertatap muka untuk melepas rindu
semudah kita berpegangan tangan dan berlari untuk merasakan ke-Agungan-Nya
semudah kita saling memberikan kepercayaan dan menjaganya

Aku hanya ingin menjadi yang sederhana buatmu

semudah kita bertengkar dan merebutkan sesuatu
semudah kita menangis dan mengalah (mendahulukan sahabatnya)
semudah kita melepaskan untuk saling menguatkan
semudah kita menyembunyikan rasa sakit hati untuk kebahagiaan sahabatnya
semudah kita mendahulukan ego untuk sebuah rasa atau logika

Aku hanya ingin menjadi yang sederhana buatmu

seperti pertemuan kita..
seperti perpisahan kita..
seperti goresan kisah yang telah kita lalui bersama..
seperti kenangan yang tiada bosan untuk tetap tinggal..

Aku hanya ingin menjadi yang sederhana buatmu

seperti nasehat yang mengiringi curahan hati
seperti piutang yang menjadi sebuah “budi”
seperti teladan yang mempengaruhi perubahan diri
seperti tangisan yang menyayat hati

Kita..
adalah sebuah kisah yang belum sampai pada cerita akhirnya
adalah perjalanan waktu yang dipisahkan oleh jalan kisah-Nya
adalah sebuah pulau yang siap untuk dikunjungi namun tidak dikotori
adalah sekuntum bunga yang tidak mekar merekah dengan sendiri

Kamu..
adalah bagian dari proses pencarian jati diri
adalah puzzle kehidupanku, jika tanpamu maka tak akan pernah menjadi lengkap
adalah lukisan yang belum usai dengan segala warnamu diatas kanvas diri
adalah kehangatan dan kenyamanan dalam setiap pelukan lembutmu

Aku..
adalah orang yang Allah kirimkan untuk bertemu dan menjalin kisah denganmu
adalah orang yang ingin mengingatimu dalam kesederhanaan
adalah orang yang peduli dan tak lepas mendo’akan kebaikan untukmu
adalah orang yang sederhana untuk menuliskan tulisan yang sederhana ini..

Sahabat..
maukah kamu berbagi kasih denganku?
maukah kamu menyebut namaku dalam untaian doamu?
maukah kamu mengingatku dengan sederhana?

Walau..
entah sedalam apa dan bagaimana kamu menyimpan rasa kesal dan benci padaku ?
entah bagaimana kamu dapat memaafkan segala khilaf dan salahku ?
entah sejauh dan sedalam apa kamu mengenalku..
entah sebesar apa pengorbanan dan rasa sayang yang telah kamu lakukan dan berikan untukku..
entah kapan, dimana, dan dengan cara apa (mungkin) kita akan dipertemukannya kembali…

 

                            ******************************************

dishare dari : khazanah




Jumat, 06 September 2013

Jejak Rasaku



Kadang aku tak tau darimana harus mulai menghitung jejak luka yang tak berujung ini. 
Meski sekian waktu perlahan berlalu,, perih itu masih selalu mengaliri hatiku,, membenamkan aku dalam ketidakberdayaan,, 
membekapku dalam tangis diam-diam di sepanjang malamku,, menggerogoti  kepercayaan diri yang tak lelah kubangun di rentang panjang perjalanan hidupku....

Lalu luka itu kian menyuburkan percik kesumat yang sesungguhnya pun aku ragu untuk membalaskannya... 


 
Aku ingin melumatmu dalam kepedihan yang lebih daripada yang sudah kau beri padaku,, tapi aku merasa tak sanggup...

Mungkin aku terlalu rapuh....
Mungkinkah benci dan cinta cuma suatu perbedaan tipis ??
Setipis kertas ungkapan cintamu buatku ??
Apakah ini memang benci ??
Ataukah ini masih sisa cinta ?

Benci berselubung cinta ??
Cinta berselimut benci ??

Entahlah,,, 
Namun satu yang kuyakini bahwa sekuat apapun rasa kasihku padamu...
Dirimu sudah menjadi masa laluku...






# 6 september 2013....

foto : google