Ada titik air menggenangi sudut mataku. Aku tahu apa artinya. Aku bahagia meski dalam ketidaksempurnaan. Aku lega ya Rabb, bahwa pada akhirnya aku akan terlepas dari rasa bersalah yang amat sangat membebani hatiku selama ini.
Aku berterima kasih buat dia ya Rabb, karena keputusannya. Aku tahu aku bukan apa-apa buat dia, tapi setidaknya dia telah membuatku merasa jauh lebih bernilai, merasa berharga. Namun aku tahu, aku nggak boleh berharap lebih. Aku cukup sadar bagaimana posisiku. Ada rasa gamang yang terlintas. Jauh di lubuk hatiku, sesungguhnya aku ingin sebuah kebahagiaan yang utuh, tapi itu tak mungkin. Tak semua hal bisa aku raih dan aku miliki. Namun aku akan selalu belajar bersabar dan ikhlas. Dan ternyata aku bisa melalui hari-hariku dengan tenang.
Aku mencintainya ya Rabb, untuk itu aku tak ingin mempersulit hidupnya. Bukankah cinta jadi berarti bila kita bisa melihatnya juga bahagia ?? Aku memang bukan yang pertama di hatinya, tapi dia akan selalu menjadi yang utama di hatiku. Tolong restui aku ya Rabb atas jalan yang ku pilih ini......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar